NUTRISIMIKROORGANISME. Mikroorganisme (mikroba) memerlukan bahan makan atau nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang04 Januari 2022 1219Halo Jescika, kaka bantu jawab ya Jawabanya massa C dalam CO2 adalah 7,636 gram. Hukum perbandingan berganda menurut Dalton yaitu apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa unsur yang satu, yang bersenyawa dengan unsur lain yang tertentu massanya, adalah bilangan bulat dan sederhana. Perbandingan unsur karbon dan oksigen dalam senyawanya adalah 1. Senyawa CO = Ar C Ar O = 12 16 = 3 4 2. Senyawa CO2 = Ar C 2xArO = 12 32 = 3 8 Jika massa O dalam CO adalah 16 gram, maka massa C adalah massa C = 12/16 x 16 gram = 12 gram Massa CO = 16 + 12 = 28 gram Massa CO = massa CO2 Massa C dalam CO2 Massa C = 12/Mr CO2 x 28 gram = 12/44 x 28 gram = 7,636 gram Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna

Senyawa adalah zat yang terdiri atas dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia menjadi zat baru yang sifat-sifatnya berbeda dari unsur penyusunnya. Unsur-unsur akan kehilangan sifat-sifatnya dan muncul sifat baru sesuai dengan sifat senyawa yang terbentuk. Suatu senyawa dilambangkan dengan rumus kimia. Rumus kimia suatu senyawa menyatakan komposisi, jumlah, dan jenis atom yang dikandung oleh suatu senyawa. Contoh senyawa adalah garam dapur NaCl, air H2O, karbon dioksida CO2 , kalium hidroksida KOH, dan barium hidroksida BaOH2. Berdasarkan asalnya, senyawa dibedakan menjadi senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Contoh senyawa organik antara lain gula C12H22O11 , alkohol C2H5OH, dan urea CONH22. Bersumber dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, senyawa organik diklasifikasikan ke dalam senyawa hidrokarbon dan turunan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi alkana, alkena dan alkuna. Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen tunggal di antara atom-atom karbonnya. Alkena mengandung ikatan kovalen rangkap dua karbon, sedangkan alkuna mengandung ikatan rangkap tiga karbon. 1. Tata Nama Alkana Senyawa alkana yang paling sederhana adalah metana CH4, etana C2H6, propana C3H8, dan butana C4H10. Keempat nama senyawa ini sudah dikenal umum. Senyawa alkana lain dengan jumlah karbon lebih tinggi dari keempat alkana tersebut diberi nama berdasarkan aturan IUPAC dengan menambahkan akhiran -ana. Contoh senyawa alkana C5H12 dinamakan pentana penta lima. C6H12 dinamakan heksana heksa enam. C7H14 dinamakan heptana hepta tujuh. 2. Tata Nama Alkena dan Alkuna Tata nama senyawa alkena dan alkuna sama seperti alkana dengan pengganti akhiran -ana menjadi -ena. Contoh senyawa alkena C2H4 dinamakan etena. C3H6 dinamakan propena. Sedangkan senyawa alkuna menggunakan akhiran -una. Contoh senyawa alkuna C2H2 adalah etuna. C3H4 adalah propuna. Untuk tata nama senyawa yang mengandung atom karbon lebih banyak seperti alkena dan alkuna, perlu diketahui posisi ikatan rangkapnya. Posisi ikatan rangkap alkena dan alkuna ada pada atom karbon dengan nomor urut terkecil. Senyawa Anorganik Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari unsur - unsur yang tidak mengandung atom karbon organik . Contoh senyawa anorganik adalah Kalsium karbonat CaCO3. Natrium Hidroksida NaOH. Silika SiO4. Tawas Al2SO43. Garam dapur NaCl. Umumnya senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan ke dalam senyawa biner dan poliatom. Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun dari dua macam unsur. Senyawa poliatom adalah senyawa yang disusun oleh lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari senyawa ionik dan senyawa kovalen. 1. Tata Nama Senyawa Biner Penamaan senyawa biner didasarkan pada nama unsur pembentuknya yang ditulis secara berurutan sesuai penulisan rumus kimia lambang senyawa dan akhiran dari unsur keduanya diganti -ida. Contoh senyawa biner Senyawa KCl tersusun dari unsur kalium dan klorin sehingga disebut kalium klorida. Senyawa Na2O terdiri dari unsur natrium dan oksigen sehingga dinamakan natrium klorida. Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, seperti NO, NO2, dan N2O4, penambahan -ida tidak cukup karena akan muncul senyawa dengan nama yang sama. Oleh sebab itu, nama senyawa ditambah dengan kata mono- satu, di- dua, tri- tiga, atau tetra- empat yang menunjukkan jumlah unsur. Contoh senyawa biner NO adalah nitrogen monoksida. NO2 adalah nitrogen dioksida. N2O4 adalah dinitrogen tetraoksida atau nitrogen tetraoksida. 2. Tata Nama Senyawa Poliatom Senyawa poliatom umumnya mengandung oksigen. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen yang terkandung. Senyawa dengan jumlah oksigen paling banyak diberi akhiran -at, sedangkan yang paling sedikit diberi akhiran -it. Contoh senyawa poliatom Na2SO4 natrium sulfat. Na2SO3 natrium sulfit. KClO3 kalium klorat. KClO2 kalium klorit. Senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak diberi awalan per-, sedangkan senyawa yang lebih sedikit diberi awalan hipo-. Contoh senyawa poliatom KClO4 adalah kalium perklorat. KClO3 adalah kalium klorat. KClO adalah kalium hipoklorit. Aturan Penamaan Senyawa Bersumber dari buku Ipa 1A, terdapat beberapa aturan penamaan senyawa yang biasa digunakan. Aturan penamaan senyawa ini bersifat sistematis dan berlaku universal. 1. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam dan Nonlogam Senyawa yang terdiri atas unsur logam dan nonlogam ditulis dengan menggunakan nama logam sebagai nama depan ditulis terlebih dahulu dan diikuti nama nonlogam untuk nama logam magnesium Mg bereaksi dengan nonlogam oksigen O2 membentuk senyawa MgO yang disebut magnesium tabel senyawa dan unsur penyusunnya. Unsur Logam Unsur Nonlogam Rumus Kimia Nama Senyawa Magnesium Oksigen MgO Magnesium oksida Kalium Klor KCl Kalium klorida Plumbum/timbal Sulfur PbS Timbal sulfida Kalium Brom KBr Kalium bromida Kalsium Oksigen CaO Kalsium oksida 2. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Nonlogam Senyawa yang terdiri atas dua unsur nonlogam ditulis dengan akhiran -ida. Jika ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa tersebut dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Contohnya karbon monoksida CO yang terdiri dari satu unsur karbon dan oksigen. Contoh lain adalah karbon dioksida CO2 yang terdiri dari satu unsur karbon dan dua unsur angka menggunakan bahasa Yunani sebagai berikut. Angka Nama 1 Mono 2 Di 3 Tri 4 Tetra 5 Penta 6 Heksa 7 Hepta 8 Okta 9 Nona 10 Deka 3. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Hidrogen dan Nonlogam Senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam dibentuk dari unsur-unsur golongan IA unsur hidrogen dengan unsur-unsur golongan VIIA. Reaksi yang terjadi antara kedua golongan unsur tersebut menghasilkan senyawa seperti HF, HCl, HBr, dan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam dijelaskan sebagai berikut. Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, nama unsur nonlogam sebagai nama belakang, dan diakhiri dengan kata -ida. Contohnya, HF adalah hydrogen fluorida. Menggunakan kata asam sebagai nama depan, nama unsur nonlogam sebagai nama belakang. Dan diakhiri dengan kata -ida. Misalnya, senyawa HF dapat juga disebut asam fluorida. 4. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam, Oksigen, dan Hidrogen Aturan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur logam, oksigen, dan hidrogen menggunakan nama unsur logam sebagai nama depan dan kata hidroksida gabungan unsur hidrogen dan oksigen sebagai nama belakang. Misalnya, NaOH adalah natrium hidroksida dan KOH adalah kalium hidroksida.

UnsurKeluarga Unsur dapat di bagi kedalam grup atau keluarga. Masing-masing kolom dari daftar sussunan unsur kimia pada gambar di atas mengandung satu unsur keluarga. karbon berbagi dua elektron dengan masing- masing sebesar dua atom oksigen berdirinya dua ikatan ganda. Masing-masing oksigen atom berbagi dua elektron dengan atom karbon. 3

Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriHukum-Hukum Dasar KimiaUnsur belerang dan unsur oksigen dapat membentuk 2 macam senyawa. Massa unsur-unsur penyusun senyawa I dan II adalah sebagai berikut. Senyawa Persentase Massa Unsur S O I 50 50 II 40 60 Perbandingan massa O pada senyawa I dan senyawa II pada massa S yang tetap sesuai hukum Dalton adalah ....Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0222Perbandingan massa magnesium dengan massa oksigen dalam s...0145Pada reaksi antara logam tembaga sebanyak 12 gram dengan ...0115Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S =5 4 . ...0133Di dalam senyawa CaS , perbandingan massa Ca S=5 4 . ...Teks videoHaikal Friends disini kita ada soal di mana terdapat unsur belerang dan unsur oksigen yang dapat membentuk dua macam senyawa Nah untuk presentasi massa unsur dapat kita lihat pada tabel pertanyaannya yaitu perbandingan massa o pada senyawa 1 dan 2 pada massa es yang tetap sesuai dengan Hukum Dalton adalah Jadi pertama kita cari tahu terlebih dahulu. Bagaimana bunyi dari Hukum Dalton Hukum Dalton atau hukum kelipatan perbandingan menyatakan bahwa bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa salah satu unsur tersebut tetap atau sama maka Perbandingan massa unsur dalam senyawa senyawa tersebut adalah bilangan bulat dan sederhana sehingga untuk pertanyaan ini kita dapat Tuliskan untuk senyawa 1 dan 2 kemudian persentase massa unsur nya kita Tuliskan nama untuk senyawa 1 persentase massa nya itu 50 untuk unsur o dan 50 untuk unsur S Kemudian pada senyawa 260 untuk unsur o dan 40 untuk unsur S sehingga perbandingan antara unsur o dan S dapat kita Tuliskan pada senyawa 1 yaitu sini ada 50 dan 50 berarti = 1 banding 1. Kemudian pada senyawa 2 di sini ada 60 40 masing-masing kita bagi 20 menjadi 3 banding 2 pada soal di sini yang ditanyakan yaitu massa o pada senyawa 1 dan 2 di mana massa es ini bernilai tetap disini kita peroleh nilai x nya belum Sama sehingga kita samakan dulu untuk nilai S jadi untuk senyawa 1 masing-masing kita kalikan dengan 2 dan untuk senyawa 2 masing-masing kita kalikan dengan 1 sehingga untuk senyawa 1 diperoleh perbandingan 2 banding 2 dan untuk senyawa 2 diperoleh perbandingan 3 banding 2 Nah kita lihat nilai S Sudah sama atau tetap yaitu 2 pada senyawa 1 maupun pada senyawa 2 Nah ini sudah sesuai dengan Hukum Dalton di mana ada salah satu unsur yang massanya tetap atau sama sehingga perbandingan massa o pada senyawa 1 dan 2 pada saat nilai unsur estetika yaitu 2 dan 3 atau 2 banding 3. Nah jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini yaitu c. Jadi perbandingan senyawa o pada senyawa 1 dan 2 yaitu 2 banding 3 sekian sampai ketemu pada soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

b Sifat Fisik dan Kimia CO Karbon dan Oksigen dapat bergabung membentuk senyawa karbon monoksida (CO) sebagai hasil pembakaran yang tidak sempurna dan karbon dioksida (CO 2) sebagai hasil pembakaran sempurna. Karbon monoksida merupakan senyawa yang tidak berbau, tidak berasa dan pada suhu udara normal berbentuk gas yang tidak

C Pembuatan Unsur-Unsur Dan Senyawa. v GAS MULIA. 1) Pengambilan Helium (He) dari gas alam. Sumber gas He yang utama terdapat di matahari dan bintang tetapi kita sulit mengambilnya. Di udara terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit. Untuk mengambilnya secara ekonomi tidak menguntungkan maka dicari sumber lain, yaitu yang berasal dari gas alam.

Senyawaair diberi lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O 12 f Pengelompokan Senyawa Senyawa organik dibangun oleh atom utamanya karbon, sehingga senyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di C Sifat-Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran. 1. Sifat Unsur. Sampai saat ini telah dikenal tidak kurang dari 114 macam unsur yang terdiri dari 92 unsur alam dan 22 unsur buatan. Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan menjadi unsur logam, unsur nonlogam, serta unsur metaloid. Contoh unsur logam di antaranya besi, seng, dan tembaga. wmfO.
  • nle7722f4u.pages.dev/157
  • nle7722f4u.pages.dev/186
  • nle7722f4u.pages.dev/297
  • nle7722f4u.pages.dev/31
  • nle7722f4u.pages.dev/359
  • nle7722f4u.pages.dev/26
  • nle7722f4u.pages.dev/221
  • nle7722f4u.pages.dev/191
  • nle7722f4u.pages.dev/343
  • unsur karbon dan unsur oksigen dapat membentuk dua macam senyawa