Fathu Makkah (bahasa Arab: فتح مكة) adalah peristiwa penaklukan kota Makkah pada tahun 8 Hijriah /629 oleh kaum muslimin dengan pimpinan Rasulullah saw dalam mereaksi pelanggaran perjanjian Hudaibiyah oleh kelompok Quraisy dan membuahkan beberapa hasil seperti masuk Islamnya beberapa orang musyrik Semenanjung Arab pada tahun-tahun berikutnya.

Setelah kemenangan Rasulullah SAW dan pasukannya, kaum Quraisy berbondong-bondong masuk Islam. Mengutip buku Juz Amma For Kids (Edisi 2010) oleh Tethy E dan Dian K, dari peristiwa ini, kemudian turun surah An Nasr yang menceritakan kemenangan dari kaum muslim. Peristiwa Fathu Makkah pun diabadikan dalam Al-Qur'an surah Al Fath ayat 1 yang berbunyi:
Surat Quraisy lengkap dengan terjemahannya di detikHikmah. detikHikmah AL-Quran Online Surah Quraisy. Kembali ke daftar surah Pilih Surah GO Surat Quraisy Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy, Lihat Tafsir اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ٢ Dari urutan turunnya kepada Rasulullah S.A.W, Surat Al Qari ah merupakan surat ke-30 yang turun setelah Surat Quraisy dan sebelum Surat Al Qiyamah, sedangkan secara urutan mushaf surat Al Qariah merupakan surat ke-101 setelah Surat Al Adiyat. Keutaman surat Al Qariah di antaranya mengandung peringatan dari kejadian mengerikan pada hari kiamat Setelah turunnya ayat-ayat surah al-Mudatsir Rasulullah SAW mulai menjalankan misi dakwah di jalan Allah SWT. Saat itu, kaum Nabi Muhammad SAW tidak memiliki keyakinan dan hanya mengikuti tradisi nenek moyangnya saja. Kaum kafir Quraisy juga mengejek, menghina, dan mengolok-ngolok Nabi Muhammad SAW dengan menyebut beliau sebagai orang gila.
Dalam urutan mushaf Alqur'an, Surah Al-Quraisy adalah surah ke 106, yang diturunkan setelah Surah at-Tin. Surah Al-Quraisy terdiri dari 4 ayat. Karena ayatnya pendek, maka Surah Al-Quraisy tergolong surah Makkiyah (surah yang turun di kota Mekkah). Ketahui arti, bacaan Arab, latin, beserta kandungannya. Surah Al-Quraisy Ayat 1-4
Surat Quraisy لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ Arab-Latin: li`īlāfi quraīsy Artinya: 1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِ īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf 2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هَٰذَا ٱلْبَيْتِ falya'budụ rabba hāżal-baīt 3. h3AEsY.
  • nle7722f4u.pages.dev/193
  • nle7722f4u.pages.dev/214
  • nle7722f4u.pages.dev/85
  • nle7722f4u.pages.dev/396
  • nle7722f4u.pages.dev/139
  • nle7722f4u.pages.dev/346
  • nle7722f4u.pages.dev/201
  • nle7722f4u.pages.dev/149
  • nle7722f4u.pages.dev/213
  • surat setelah al quraisy