Penawaran harga Solar Industri pada periode 01-14 Oktober 2022 untuk B30 sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 18.500/liter serta High Speed Diesel sebesar Rp 23.250 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 dan 4 berkisar pada Rp 23.350 - 23.500 per liternya. Daftar Isi

HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 1) Rp. 23.450,-HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 2) Rp. 23.450,-HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 3) Rp. 24.450,-HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 4) Rp. 24.600,-(Harga diatas belum termasuk PPn, PPH dan PBBKB)

Dengan ini kami beritahukan bahwa terhitung mulai tanggal 15-30 September 2022 harga jual keekonomian BBM PERTAMINA (tanpa pajak) untuk sektor industri & bunker per Liter mengalami perubahan Sesuai tabel tersebut, Berikut kami informasikan harga keekonomian BBM Solar Industri HSD B30 : Daftar Harga BBM Solar Industri HSD B30.

HARGA DASAR KEEKONOMIAN BBM SOLAR INDUSTRI. ( Harga Belum di Diskon, PPN dan Ongkir ) Keterangan : * Harga Periode 1 berlaku mulai 1 s/d 14 September 2022. * Wilayah 1 berlaku untuk titik suplai yang berada di Sumatera, Jawa, Madura, dan Bali. * Wilayah 2 berlaku untuk titik suplai yang berada di Kalimantan.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. "Hari ini tanggal 3 September 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pes di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Penawaran harga Solar Industri pada 15-30 September 2023 dengan biaya sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 19.500/liter serta harga Biosolar B30 masih tetap dengan kemarin sebesar Rp 23.800 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 sebesar Rp 23.900 dan 24.050 per litern
Pada November 2022, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 5,75 persen terhadap IHPB November 2021. antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas solar, semen, aspal, pasir, dan batu fondasi bangunan. Berita Resmi Statistik Terkait. Pada September 2023, Perubahan Indeks Harga Y5tvX.
  • nle7722f4u.pages.dev/81
  • nle7722f4u.pages.dev/330
  • nle7722f4u.pages.dev/133
  • nle7722f4u.pages.dev/102
  • nle7722f4u.pages.dev/302
  • nle7722f4u.pages.dev/331
  • nle7722f4u.pages.dev/51
  • nle7722f4u.pages.dev/337
  • nle7722f4u.pages.dev/393
  • harga keekonomian solar industri september 2022